Jumat, 02 Maret 2012

Makanan Organik

Fungsi makanan organik:
Bapak dari teori organic, Dr. Henry Chang, menyatakan bahwa makanan organic berarti semua jenis produk yang berasal dari pertanian yang bebas dari pupuk buatan, bahan kimia atau bahan tambahan mulai dari awal pemrosesan, dimana semua bahan berasal dari alam.
Manfaat dari makanan organic termasuk: Mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekologi.
Mengurangi resiko kesehatan, karena makanan organik bebas dari bahan-bahan kimia. Bebas dari GMO (Genetically Modified Organism)/ rekayasa genetika. Bebas dari Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) atau penyakit sapi gila. Terbukti mengandung gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan makanan yang berasal
dari pertanian biasa/ tradisional.Mengurangi resiko infeksi pathogenic seperti E.coli dan mycotoxin. Berikut makanan organik yang terbaik:
1. Stroberi
2. Nektarin (Salah satu jenis buah dari keluarga Prunus, famili Rosaceace, dan merupakan varietas dari peach)
3. Bayam
4. Pir
5. Ceri
6. Anggur
7. Kentang
8. Paprika
9. Apel
10. Raspberi
11. Seledri
12. Persik

Manfaat mengkonsumsi makanan organik:
1. Lebih bergizi
Beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayuran organik 
(misalnya, beras, tomat, kubis, bawang dan selada organik)
mengandung lebih banyak nutrisi seperti vitamin, magnesium, fosfor, zinc 
dan besi. Susu organik mengandung lebih
banyak vitamin E.

2.Lebih sehat
Makanan organik tidak dibentuk menggunakan pupuk kimia, pestisida kimia 
serta bahan kimia lain sehingga tidak merugikan tubuh manusia. 
Susu organik memiliki 50-80% lebih banyak antioksidan yang 
mengurangi risiko tumor.

3. Lebih enak
Banyak orang merasa bahwa makanan organik lebih enak daripada 
makanan non-organik. Alasan utamanya karena makanan itu dihasilkan 
dengan sarana produksi alami. Makanan organik juga sering dijual secara 
lokal sehingga masih segar.

4.Kelestarian Lingkungan
Menjaga lingkungan dari polusi tanah, air dan udara sehingga menciptakan 
dunia yang aman bagi kehidupan generasi mendatang.

5.Kesejahteraan Hewan
Kesejahteraan hewan merupakan aspek penting dalam produksi susu, 
daging, ayam dan ikan organik. Orang merasa senang mengkonsumi 
produk dari hewan yang tidak terkungkung sengsara dalam sangkar.
  
6. Tak perlu dicuci terlalu bersih seperti makanan biasa Seluruh produk 
organik, apakah  dibeli dari toko grosir atau petani lokal terdekat tetap 
rawan akan  kontaminasi bakteri seperti  E.  coli.  
Tanah dan sumber pengairan yang terkontaminasi E. coli bisa menempel 
dan masuk dalam buah atau sayur. Melon, selada, tauge, tomat, bayam, 
daun bawang, bisa tercemar ketik mereka tumbuh dan dekat dengan 
tanah.  Cara terbaik untuk mengatasinya adalah: Cuci semua produk 
dengan air yang mengalir.
 
 
Sumber: Majalah Kesehatan

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates