Selasa, 19 Juni 2012
Nama
Kelompok:
Dwie
Restiani (12110217)
Novika
Ari Pahlawati (15110080)
Restu
Anjani (15110772)
Kelas:
2KA11
Produk Domestik Regional Bruto
Kota Bandung
Tahun 2005-2008
Kata Pengantar
Publikasi “Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Kota Bandung Tahun 2005-2008” diharapkan dapat memberikan gambaran
secara makro hasil pembangunan ekonomi di Kota Bandung tahun 2005 - 2008.
Publikasi ini dapat tersaji atas kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) Kota Bandung dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung.
Publikasi PDRB Kota Bandung Tahun 2005-2008 ini memuat gambaran mengenai
struktur perekonomian, perkembangan ekonomi, dan pendapatan per kapita
masyarakat Kota Bandung dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam penerbitan publikasi ini disampaikan
terima kasih. Semoga buku ini bermanfaat bagi evaluasi kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan dan bisa menjadi pijakan yang kuat untuk pengambilan
keputusan yang akan datang. Kritik dan saran sangat kami hargai guna perbaikan
dimasa yang akan datang.
Bandung,
Agustus 2009 BPS Kota Bandung
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................ 1
Daftar Isi ……………………………………………………………………………. 2
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………. 3
1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 3
1.2. Maksud dan Tujuan…………………………………………………………….. 3
1.3. Jenis dan Sumber Data…………………………………………………………. 3
Bab II Metodologi
…………………………………………………………………. 4
2.1. Konsep dan Definisi……………………………………………………………. 4
2.2. Manfaat Statistik Pendapatan
Regional……………………………………….... 5
2.3 Cara Penyajian PDRB…………………………………………………………... 5
2.4 Metode Penghitungan PDRB …………………………………………………... 6
2.5 Penyajian Angka Indeks………………………………………………………... 6
Daftar Pustaka………………………………………………………………………. 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kondisi makro perekonomian pada akhir
semester tahun 2008 kiranya sedikit membawa pengaruh terhadap tidak terlalu
tingginya capaian pertumbuhan ekonomi seperti yang diprediksikan sebelumnya.
Triwulan IV tahun 2008 diwarnai oleh problematika yang terjadi di pasar
keuangan global serta Perlambatan ekonomi dunia saat ini telah dirasakan di
beberapa negara industri maju, dan mulai merambat pada negara lainnya termasuk
Indonesia. Gejolak yang terjadi di pasar global, tidak dapat dihindari terasa
mengalir dan menyebar pada ekonomi Indonesia, termasuk Kota Bandung di mana
mengandalkan pada kegiatan ekspor.
Perkembangan berkembang menuntut adanya
pemantauan dan evaluasi pembangunan kondisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan salah satu indikator perekonomian yang biasa digunakan untuk memantau
wilayah. Penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung Tahun
2008 kiranya dapat dijadikan salah satu bahan/kerangka acuan dalam penetapan
kebijakan ekonomi makro, baik moneter maupun sektor riil, sehingga proses
pelaksanaan pembangunan ekonomi di Kota Bandung masa mendatang akan lebih tepat
sasaran.
1.2
Maksud dan Tujuan
Secara garis besar maksud penyusunan
publikasi ini adalah pembangunan di Kota Bandung, khususnya dalam bidang
perekonomian. Adapun secara rinci tujuan tersebut adalah :
1. Menyediakan data ekonomi makro bagi
perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kota Bandung tahun 2005-2008.
2. Mengetahui gambaran tentang struktur
perekonomian, perkembangan ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat Kota Bandung
tahun 2008.
3. Menggambarkan pergeseran aktivitas
perekonomian masyarakat Kota Bandung.
1.3
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam
penyusunan publikasi ini adalah : data produksi, data harga, data biaya antara
atau rasio biaya antara dari seluruh sektor ekonomi, yang meliputi : Sektor
Pertanian, Sektor Pertambangan dan Penggalian, Sektor Industri Pengolahan,
Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih, Sektor Konstruksi, Sektor Perdagangan,
Hotel dan Restoran, Sektor Angkutan dan Komunikasi, Sektor Keuangan dan Sektor
Jasa-Jasa, serta data jumlah penduduk pertengahan tahun.
Data di atas bersumber dari data
sekunder dari nstansi terkait, survei khusus yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik, yaitu Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR) 2008, Survei
Indikator Ekonomi Makro Daerah 2008 - 2009, disamping data penunjang yang
bersumber dari survei Sosial Ekonomi
Nasional (SUSENAS) Tahun 2005-2008 dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
Tahun 2005.
BAB II
METODOLOGI
2.1
Konsep dan Definisi
2.1.1
Produk Domestik Regional Bruto
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
atau yang lebih dikenal dengan istilah Pendapatan Regional (Regional Income)
merupakan data statistik yang merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh
kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Produk Domestik Regional Bruto dapat
diartikan ke dalam 3 pengertian yaitu:
a. Pendekatan Produksi (Production
Approach), PDRB adalah jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi dalam suatu wilayah/regional pada suatu
waktu tertentu, biasanya setahun.
b. Pendekatan adalah jumlah balas jasa
yang diterima oleh factor-faktor
produksi yang ikut di dalam proses produksi disuatu wilayah/regional
pada jangka waktu tertentu (setahun).Balas jasa faktor produksi tersebut adalah
upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan.
c. Pendekatan pengeluaran (Expenditure
Approach),
PDRB adalah jumlah semua pengeluaran
untuk konsumsi lembaga swasta yang tidak
mencari untung, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan stok dan ekspor
neto di suatu wilayah.
2.1.2
PDRB atas dasar harga berlaku
PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada
tahun berjalan baik pada saat menilai produksi, biaya antara maupun komponen
nilai tambah.
2.1.3
PDRB atas dasar harga konstan
PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada
tahun tertentu atau tahun dasar, baik pada saat menilai produksi, biaya antara
maupun komponen nilai tambah.
2.1.4
Indeks Harga Implisit PDRB
Perbandingan PDRB atas dasar harga
berlaku dengan PDRB atas dasar harga konstan.
2.1.5
Angka Laju Pertumbuhan PDRB
Besarnya persentase kenaikkan PDRB pada
tahun berjalan terhadap PDRB pada tahun sebelumnya.
2.1.6
PDRB per Kapita
PDRB dibagi jumlah penduduk pertengahan
tahun.
2.1.7
Pendapatan Regional
PDRB ditambah balas jasa faktor produksi
milik penduduk wilayah tersebut yang berasal dari luar dikurangi balas jasa faktor produksi yang mengalir
keluar.
2.2
Manfaat Statistik Pendapatan Regional
PDRB sebagai indikator ekonomi dapat
dimanfaatkan untuk memberikan gambaran situasi ekonomi suatu wilayah,
diantaranya :
1. PDRB atas dasar harga berlaku nominal
menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh menunjukkan
kemampuan sumber daya ekonomi yang besar.
2. PDRB harga berlaku menunjukkan
pendapatan yang memungkinkan dapat dinikmati oleh penduduk suatu daerah.
3. PDRB atas dasar harga konstan (riil)
dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan
maupun sektoral dari tahun ke tahun.
2.3 Cara Penyajian PDRB
PDRB dihitung dalam dua cara, yaitu atas
dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku
menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan
harga pada setiap tahun, sedang PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai
tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung dengan menggunakan harga pada
suatu tahun tertentu (tahun dasar), dalam penghitungan ini digunakan tahun 2000
sebagai tahun dasar.
2.4
Metode Penghitungan PDRB
2.4.1
Penghitungan PDRB atas dasar harga berlaku
Penghitungan PDRB dapat dilakukan dengan
dua metode langsung dan metode tak langsung.
2.4.2
Penghitungan PDRB atas dasar harga konstan
Ada empat cara yang dikenal untuk
menghitung nilai tambah atas dasar harga konstan, yaitu :
a. Revaluasi
b. Ekstrapolasi
c. Deflasi
d. Deflasi berganda
2.5
Penyajian Angka Indeks
Untuk mempermudah dalam menganalisisnya,
PDRB disamping disajikan dalam bentuk angka absolut, disajikan juga dalam
bentuk angka indeks.
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik Kota Bandung.
2007. Produk Domestik
Regional Bruto Kota Bandung Tahun
2003-2006.
Bandung : BPS.
____________, 2007. Produk Domestik
Regional Bruto Kota
Bandung Triwulan IV Tahun 2007. Bandung
: BPS.
https://docs.google.com/file/d/0B7YCqodjjTKCNjdkMDllMDctODdlYi00NDRmLWIwZTAtMDIwNTg2MjQ2NjU5/edit?hl=en_US&pli=1
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)