Rabu, 03 April 2013
Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya berisi
tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Rokok dibakar
pada ujungnya untuk kemudian dihisab asapnya dan dibuang lagi. Rokok
sudah ada sejak jaman dulu, dan sekarang rokok sudah sangat marak di kalangan apa saja baik pelajar, pekerja, dan lain - lain.
Kadang orang kurang sadar tentang bahaya rokok, sehingga mereka merokok
dengan enak dan santai kapanpun mereka sempat. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan bagi perokok dan terutama untuk lingkungan sekitarnya. Banyak perokok yang merokok sembarangan tidak pada tempat dan itu sangat merugikan bagi orang lain sebagai perokok pasif.
Menurut penelitian seseorang yang menghisap rokok setiap hari dapat
meningkatkan resiko terkena kanker laring, paru-paru, kerongkongan,
rongga mulut, gangguan pembuluh darah, gangguan kehamilan dan sakit
jantung. Menurut riset seseorang yang secara rutin merokok 3 hingga 4
batang sehari, delapan kali lebih beresiko terkena kanker mulut jika
dibandingkan orang yang tidak merokok. Bahkan hasil terbaru menunjukkan
bahwa dalam perkembangannya merokok akan mengakibatkan kanker pankreas.
Setiap tahun frekuensi penderita penyakit kronis akibat rokok semakin
meningkat. Meskipun banyak riset dan bukti otentik bahwa merokok ibarat
bom waktu yang bisa merusak kesehatan. Ini dikarenakan rokok memunculkan
rasa kecanduan. Di dalam rokok terkandung sebuah zat yang bernama
nikotin. Zat ini bisa menimbulkan efek santai dan inilah yang membuat
kebiasaan merokok sulit untuk ditinggalkan.
Berikut bahaya akibat merokok:
- Paru - paru
Para perokok beresiko terserang Paru Obstruktif Kronik (PPOK), yaitu
penyakit progresif yang berdampak membuat seseorang sulit bernapas.
Banyak perokok tidak menyadari ketika terserang penyakit ini dan ketika
mereka sadar semua sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit yang
satu ini dan tidak ada cara untuk memperbaiki kerusakan yang
diakibatkanya.
- Kanker
Perokok aktif maupun pasif berpotensi menimbulkan kanker seperti kanker
paru, nasofaring, lidah sampai lambung. Kanker lambung bisa terjadi
disebabkan asap rokok itu sebagian tertelan dan merusak sel-sel selaput
lendir di lambung dan mengubahnya menjadi sel kanker.
- Jantung
Perokok juga akan rentan terkena penyakit jantung dan stroke. Hal ini
disebabkan oleh karbon monoksida dari rokok mengambil oksigen pada darah
dan berdampak pada pengembangan kolesterol yang mengendap di dinding
arteri.
- Mulut dan Gigi
Zat zat berbahaya pada rokok juga dapat menyebabkan bau mulut dan gigi
bernoda. Dalam kondisi yang semakin lama pada area ini akan peningkatan
risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
- Kulit
Rokok dapat mengakibatkan kurangnya suplay jumlah oksigen ke kulit
sehingga dapat mempercepat penuaan dan lama kelamaan kulit akan tampak
abu-abu.