Jumat, 24 Mei 2013
Hampir semua orang pasti menyukai mie instan, selain rasanya enak, mie instan pun sangat terjangkau harganya dan dapat ditemukan dimana saja jika ingin membelinya, tentunya mudah membuatnya dan cepat saji. Namun dibalik dari kelebihan mie instan, terdapat banyak sekali bahaya dari komsumsi mie instan tersebut. Bagi yang menyukai dan sering mengkonsumsi mie instan sebaiknya muali mengurangi. Saya termasuk pernah mengkonsumsi mie instan tetapi tidak sering, mungkin 6 bulan sekali jika saya mau, jika tidak ya tidak pernah sama skali, karena saya mengerti bahaya apa saja yang akan datang jika konsumsi mie instan secara terus menerus.
Kandungan Mie Instan
Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan
aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai
pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang
berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat
pewarna kuning (tartrazine).
Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam,
cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat
aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai
penguat rasa.
Kandungan-kandungan yang berbahaya tersebut sangat tidak baik dikonsumsi
oleh tubuh. Apalagi jika kita mengkonsumsi mie instan dalam waktu yang
lama dengn intensitas yang sangat tinggi. Pastinya penyakit akan mudah
dan hinggap di tubuh kita.
Pilihan hidup sehat masih terbuka luas.
Sayuran hijau masih banyak yang bisa kita konsumsi. Lebih baik
mengkonsumsi sayuran yang banyak daripada mengkonsumsi mie instan yang
banyak. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi mie maka bahaya makan mie
instan tidak dapat kita hindari.
Berikut adalah bahaya dari mie instan:
• Penyebab kanker
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah
diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa
mie tidak pernah lengket satu sama lain.
Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh
waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena
penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau
leukimia. Tak hanya lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung
banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam
tubuh.
Banyak kasus nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena
terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya mulai mengurangi mengkonsumsi makanan ini
• Chinese restaurant syndrome
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan.
Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa
pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena
akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.
• Kerusakan jaringan otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia
berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan
otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau keumpuhan.
Sumber:
http://forum.kompas.com/food/163871-bahaya-makan-mie-instan.html